Berita

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Program Makan Siang Gratis Disepelekan, Prabowo: Gue Heran Tuh

SABTU, 09 DESEMBER 2023 | 02:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Program makan siang gratis untuk anak-anak dan pemberian gizi bagi ibu hamil yang digagas calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto kerap dinyinyiri lawan-lawan politiknya.

Menanggapi hal tersebut, Prabowo mengaku heran dengan masyarakat Indonesia yang kerap underestimate dengan gagasannya dalam membangun bangsa.

Padahal Prabowo berharap, program tersebut bisa membangun anak bangsa Indonesia semakin kuat, tumbuh cerdas dan mampu menjadi negara yang makmur.


"Ini strategi yang kita yakini. Ada apa istilahnya? Nyinyir? Nyinyir ya. Selalu ada. Gue heran tuh. Bangsa Indonesia kok selalu ada yang nyinyir yah," kata Prabowo saat menyampaikan pidatonya dalam acara deklarasi dukungan dari Relawan Pedagang Indonesia Maju, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).

Menteri Pertahanan RI itu menyayangkan banyak masyarakat yang kerap  pesimis dengan program yang digagasnya itu.

"Kita inget nggak kalau kita di sekolah, kita sudah berbuat baik, ada teman kita yang (memeragakan sikap nyinyir bibir memble), nyinyir gitu ya. Apa bisa? Selalu ada "apa bisa?", belum dicoba. Itu namanya menyerah sebelum bertarung. Itu yang dibilang oleh Bung Karno, bangsa tempe. Padahal tempe sebenarnya enak tuh. Maksunnya, bangsa lemah," kata Prabowo.

"Kita punya cita-cita yang gemilang, apa bisa? Bung Karno pernah mengajarkan kita, gantunglah cita-citamu setinggi langit," sambungnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, timnya sudah mengalkulasi kebutuhan makan sekitar 80 juta lebih anak-anak dan ibu hamil di Indonesia. Prabowo bahkan mengaku telah melakukan simulasi terhadap program tersebut.

Selanjutnya, Prabowo mengurai soal 76 negara di dunia yang memberi makan siang gratis untuk anak-anak, dan ditambah 7 negara termasuk Indonesia nantinya.

"PBB mengatakan, ini cara inilah yang paling benar untuk mengurangi kemiskinan, menghilangkan kurang gizi, stunting, dan ini yang akan membawa suatu bangsa bangkit menjadi bangsa yang kuat," demikian Prabowo.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya